5 Alasan Game 1 FNOC vs RRQ Hoshi Adalah Match MLBB Terbaik!
5 Alasan Game 1 FNOC vs RRQ Hoshi Adalah Match MLBB Terbaik! - RRQ Hoshi sukses pertahankan rekor kemenangan mereka atas Fnatic ONIC di leg kedua MPL Season 14. FNOC yang tampilkan Kairi dan Reyzz di laga ini menunjukan keseriusan sang Landak untuk perbaiki kekalahan di pertemuan pertama. Namun RRQ tampil sangat siap dengan strategi dan gameplay yang seakan disiapkan sangat sangat matang.
Hasil akhir menunjukan RRQ lebih cermat dalam eksekusi gameplan serta permainan makro yang memukau dari sang jungler Sutsujin. Namun, laga kedua tim bisa dibilang sebagai match terseru dan terbaik di MPL Indonesia Season 14. Berikut adalah 5 hal yang membuat pertarungan match 1 FNOC vs RRQ jilid 2 adalah game MLBB sempurna!
DRAFT BRILIAN KEDUA PELATIH
FNOC melawan RRQ mempertemukan dua juru taktik handal yakni Yeb dan Khezcute. Tentu ditemani sang assisten Coach Adi di kubu FNOC dan NMM di kubu RRQ. Di game pertama kita melihat bagaimana drafting kedua tim memprioritaskan gameplan yang mereka inginkan.
FNOC yang ngebet ingin membalas dendam memilih Roger, Lunox dan Chou. Ketiganya punya kemampuan pick off tinggi serta berbahaya saat dibiarkan snowball. Khezcute dengan cermat membaca intensi dari FNOC dengan memakai Ling untuk memanjangkan pertarungan lewat split push dan kemampuan targeting ke backline musuh. Ia juga menyadari kalau FNOC akan mencoba menginisiasi pertarungan sehingga memilih hero macam Ruby, Edith dan Harith yang piawai untuk counterplay.
PERFORMA CIAMIK KAIRI & SUTSUJIN
Kedua jungler dari FNOC dan RRQ patut diberi apresiasi karena menampilkan performa terbaik, khususnya di game 1. Kairi tampil sangat ganas dengan Roger dengan menorehkan KDA 15/4/5. Beruntung, Ling Sutsujin mampu menjalankan makro game dengan baik saat RRQ digempur lewat aksi memotong minion dan split push. Bahkan beberapa kali ia menciptakan momen clutch targeting ke backline musuh lalu kabur dengan darah 1 HP.
Kairi berhasil mengamankan tiga turtle di game pertama namun Sutsujin selalu memaksa FNOC untuk membayar mahal dengan korban yang jatuh ke tangannya. Dominasi FNOC pun bisa RRQ runtuhkan, dengan permainan tenang dalam kontestasi Lord terakhir di menit ke-24.
COMEBACK MOMENT
FNOC tampil galak berkat aksi ganas dari Roger Kairi. Mereka mampu hancurkan dua inner turret RRQ di menit ke-16. Namun, RRQ tak tampak terpojok dengan hal itu dan tetap berani melakukan perlawanan. Momennya ketika Lord menit ke-24, Kairi yang mencoba menghabisi Lord sekaligus pasukan RRQ berhasil di crowd control oleh kekuatan gabungan Idok, Rinz dan Skylar.
Tanpa sang jungler pun ONIC kelabakan dan berhasil diratakan oleh pasukan RRQ Hoshi. Dengan sekali push pasukan Raja mengakhiri dominasi Raja Langit di game pertama.
FULL TEAMFIGHT & PURE ENTERTAINMENT
Laga RRQ Hoshi kontra FNOC di game 1 bisa dibilang sebagai match terseru di MPL ID Season 14. Bagaimana tidak, laga berlangsung sengit dengan banyaknya pertempuran besar dari kedua tim. Dari data pertandingan yang berakhir di menit ke-25:44 itu, terjadi total 51 kil dengan 26 kill untuk RRQ dan 25 untuk FNOC. Bisa dibilang hampir setiap menit terjadi satu kali kill dalam laga ini yang menunjukan betapa sengitnya kedua tim bertempur.
Di match ini juga terjadi aksi maniac dari Kairi, montage dan clutch play Sutsujin, teamfight yang epic dan comeback momen dari RRQ Hoshi.
STANDAR KUALITAS GAMEPLAY SEJATI MPL INDONESIA
Rasanya cukup lama menantikan ada duel sengit di MPL Indonesia. Semenjak dominasi Fnatic ONIC di empat musim lalu, kualitas permainan tim MPL lainnya terlihat biasa saja. Namun musim ini peningkatan benar-benar terlihat dari permainan RRQ Hoshi kontra Fnatic ONIC.
Meskipun secara hasil tim Landak kalah, namun tidak bisa ditepis kalau mereka sudah melakukan permainan terbaik mereka untuk mengalahkan RRQ Hoshi. RRQ pun hampir saja tunduk di game pertama kalau bukan karena ketenangan dan set up teamfight yang matang di saat terpojok. Laga ini menunjukan kalau kualitas tim dan permainan MPL Indonesia benar-benar meningkat. Bahkan bukan cuma untuk RRQ dan FNOC, namun tim seperti Bigetron Alpha, Liquid dan Geek Fam menunjukan mentalitas dan permainan yang cemerlang.