Header Ads

Header ADS

Susul Cabor Sepak Bola, Tinju PON 2024 Tuai Kontroversi

Susul Cabor Sepak Bola, Tinju PON 2024 Tuai Kontroversi - Gelaran pekan olahraga nasional 2024 (PON 2024) kembali diramaikan dengan kontroversi baru. Kali ini kontroversi tersebut datang dari cabang olahraga tinju.

Seperti yang sudah diketahui, PON 2024 ini lagi hangat dibicarakan. Bukan karena hal-hal yang positif, melainkan hal-hal negatif.

Berawal dari kesiapan venue pertandingan hingga konsumsi yang buruk, baru-baru ini terjadi kisruh di cabang olahraga sepak bola PON 2024. Pada babak perempat final yang mempertemukan Aceh dengan Sulawesi Tengah, laga berjalan kisruh sehingga pemain Sulteng, Rizki Saputra memukul wasit hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Topik perempat final sepak bola PON ini masih hangat dibicarakan, muncul kontroversi baru dari PON 2024. Kali ini datang dari cabang olahraga tinju.

Viral di Media Sosial

Kontroversi cabor tinju ini beredar di media sosial melalui video yang diduga berasal dari tim Lampung.

Pada saat itu, petinju lampung, Rusdianto Suku berhadapan dengan petinju Sumatera Utara, Joshua Juan vargas Harianja di kelas 75-80kg putra.

Dalam video tersebut, terlihat ada sejumlah kejadian aneh di ronde ketiga. Pada saat itu, Joshua terlihat kewalahan menghadapi Rusdianto.

Di laga tersebut, Joshua terlihat dua kali mengulur waktu setelah menerima pukulan Rusdianto dengan cara melap sarung tangan sarung tangannya dan juga menjatuhkan gum shield yang menurut aturan tidak diperbolehkan.

Tidak hanya itu, Joshua juga sempat terkena pukulan keras dari Rusdianto dan setelah itu ia malah memeluk Rusdianto.

Penilaian Juri Dipertanyakan

Pada akhirnya, Juan dinyatakan sebagai pemenang pertandingan tersebut. Namun video tersebut menunjukkan indikasi kecurangan hakim yang bertugas.

Dari lima hakim yang bertugas, empat di antaranya memberikan poin penuh bagi Rusdianto di ronde ketiga, karena ia dinilai memberikan lebih banyak pukulan ke Juan. Namun hakim asal Jawa Barat malah memberikan poin 10 ke Juan, sementara Rusdianto diberikan poin sembilan.

Alhasil ketika pengumuman pemenang, Rusdianto nampak terkejut karena kalah poin dari Juan.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer