Tim-tim yang Belum Pernah Juara NBA
Tim-tim yang Belum Pernah Juara NBA - NBA sudah bergulir sejak tahun 1946. Musim 2024-2025 menjadi edisi NBA ke-79. Selama hampir delapan dekade itu, masih ada tim-tim yang belum pernah juara. Dari 30 tim peserta saat ini, ada 10 tim yang belum pernah menyentuh trofi Larry O’Brien.
Mungkin Suns menjadi tim yang paling malang. Keberuntungan belum pernah menghampiri mereka. Suns didirikan tahun 1968. Mereka pernah tiga kali ke Final NBA. Tapi tiga-tiganya kalah.
Dalam tiga final itu, Suns selalu kalah dengan hasil 4-2. Pada Final NBA 1976, Suns kalah dari Boston Celtics. Kemudian Final NBA 1993, Suns takluk dari Chicago Bulls. Terakhir pada Final NBA 2021, Suns tumbang dari Milwaukee Bucks.
Clippers selalu dibanding-bandingkan dengan Lakers. Mereka memiliki catatan bak bumi dan langit. Lakers dengan 17 gelar, Clippers tak pernah satu pun. Clippers bahkan baru mencapai Final Wilayah Barat pertamanya pada 2021. Mereka gagal ke Final NBA usai kalah 4-2 dari Suns.
Awalnya Clippers masuk NBA sebagai Buffalo Braves pada 1970. Kemudian pindah ke San Diego Clippers pada 1978. Mereka relokasi lagi ke Los Angeles dan menjadi Los Angeles Clippers sejak 1984. Musim ini Clippers menempati kandang baru yaitu Intuit Dome. Pertama kalinya pisah kandang dari Lakers sejak 1999.
Jazz dua kali mencapai Final NBA pada 1997 dan 1998. Dua-duanya dihempaskan oleh Michael Jordan dan Chicago Bulls dengan skor 4-2. Jazz awalnya berada di New Orleans sejak 1974. Kemudian pindah ke Salt Lake City, Utah pada 1979.
Indiana Pacers
Indiana Pacers termasuk tim yang belum pernah relokasi. Awalnya bermain untuk American Basketball Association (ABA) pada 1967-1976. Pacers tiga kali juara ABA. Tapi belum pernah saat bergabung di NBA sejak 1976.
Selama 48 tahun berkiprah di NBA, Pacers menjadi Juara Wilayah Timur 2000. Tapi pada Final NBA 2000 itu, Pacers ditelan oleh Lakers 4-2. Selain itu, Pacers tercatat sembilan kali juara divisi.
Memphis Grizzlies
Grizzlies menjadi salah satu tim termuda NBA. Mereka baru bergabung pada tahun 1995 dengan nam Vancouver Grizzlies. Belum banyak catatan yang merak torehkan. Grizzlies tercatat dua kali juara divisi pada 2022 dan 2023.
Selama 29 tahun, capaian terbaik Grizzlies yaitu Final Wilayah Barat 2013. Itupun disapu bersih oleh San Antonio Spurs. Pada musim yang sama, Grizzlies memiliki Marc Gasol yang menjadi Defensive Player of the Year 2013.
Minnesota Timberwolves
Kurang lebih sama dengan Grizzlies. Timberwolves baru dua kali melaju ke Final Wilayah Barat. Pertama saat era Kevin Garnett pada tahun 2004. Dan era baru bersama Anthony Edwards pada 2024. Itu merupakan capaian terbaik Timberwolves yang bergabung sejak 1989.
Brooklyn Nets
Awalnya mereka bernama New Jersey Nets. Lalu relokasi ke Brooklyn, New York tahun 2012. Nets mencapai dua Final NBA back to back pada tahun 2002 dan 2003. Sayangnya, kalah dari Lakers 4-0 dan kandas di tangan Spurs 4-2.
Charlotte Hornets
Hornets masih konsisten menjadi tim papan bawah. Mereka bergabung NBA tahun 1988. Sempat berganti nama menjadi Charlotte Bobcats pada 2004-2014.Hornets hanya pernah empat kali masuk semifinal wilayah. Masing-masing tahun 1993, 1998, 2001, dan 2002. Kehadiran Michael Jordan sebagai pemilik mayoritas tidak cukup mengangkat Hornets. Pada akhirnya Jordan melepas sebagian besar sahamnya pada 2023.
New Orleans Pelicans
Pelicans menjadi tim yang paling sering berganti nama dan relokasi. Meski mereka menjadi tim termuda yang bergabung NBA. Pelicans debut di liga pada 2002. Mereka masuk sebagai New Orleans Hornets (2002-2005, 2007-2013), New Orleans/Oklahoma City Hornets (2005-2007), dan menjadi New Orleans Pelicans sejak 2013.
Catatan mereka juga tidak banyak. Hanya sekali juara divisi tahun 2008. Setelah itu dua kali semifinal wilayah pada 2008 dan 2018. Dalam enam musim terakhir, Pelicans dua kali lolos playoff di ronde pertama saja.
Orlando Magic
Magic debut pada 1989. Mereka dua kali melangkah ke Final NBA pada 1995 dan 2009. Pada Final NBA 1995, Magic kalah 4-0 oleh Rockets. Pada Final NBA 2009, Lakers menjadi juaranya setelah menang 4-1.