Tips Jago Football Manager 2024 Ala Juara Dunia FIFAe World Cup 2024
Tips Jago Football Manager 2024 Ala Juara Dunia FIFAe World Cup 2024 - Tahukah detikers, Indonesia sukses menjuarai piala dunia Football Manager 2024 yang diselenggarakan di Liverpool, Inggris. Nah salah satu atlet yang mewakili Sang Garuda ini punya tips ciamik, supaya kalian juga jago main Football Manager. Yuk simak penjelasannya berikut.
Asisten Manajer Timnas Indonesia di FIFAe World Cup 2024 feat Football Manager, Budi Muhamad Manar Hidayat, menyarankan kepada gamer yang memainkan game ini agar mencari tahu lebih banyak soal strategi. Setelah itu ia bilang pemain bebas menentukan strateginya, karena tidak ada yang ideal.
"Sebenarnya dari FM-nya udah ada suggest-nya mau pakai taktik apa, gegenpress kah, tiki taka kah, banyak pilihannya. Kita juga bisa custom sendiri," kata Manar kepada detikINET saat dihubungi, Jumat (6/9/2024).
Manar mengungkapkan, saat pembuatan strategi semua lini harus diperhatikan. Namun gamer harus menyesuaikannya dengan kapasitas pemainnya.
"Kalau gegenpress misal. Kan taktik itu pakai high pressing, si pemain harus punya stamina dan work rate yang tinggi," ujarnya.
Lantas ketika berhadapan dengan musuh, gamer harus fokus counter taktik lawan atau lebih baik meningkatkan strategi sendiri? Begini jawaban Manar.
"Kuatin strategi kita saja. Dan yang penting lainnya itu adalah opposite instruction, misal ada pemain kunci lawan yang jago dribel, suruh pemain kita untuk tackling pemain itu. Atau ada yg jago passing sama finishing, kita marking pemain itu," pungkasnya.
Skema bermain seperti itu sempat diterapkan oleh Manar dan rekannya Ichsan Taufiq selaku manajer, saat melawan Jerman di laga final piala dunia Football Manager 2024. Strategi yang diterapkan hasil analisa keduanya dari duel Jerman dengan Afrika selatan di semifinal.
Manar sadar kalau wingback Jerman cukup kuat, makanya Indonesia berupaya mematikan lini tersebut. Beruntungnya Jerman tidak mengubah taktiknya, padahal sudah terbaca oleh Manar dan Ichsan.
Alhasil Indonesia berhasil membantai Jerman yang diwakili Sven Goly (manajer) dan T Wheneett (asisten). Game pertama unggul 3-0 dan game kedua 5-2, sehingga mereka menang agregat 8-2.