Manchester City Petik Kemenangan di Markas Chelsea, Pep Guardiola Kaget
Manchester City Petik Kemenangan di Markas Chelsea, Pep Guardiola Kaget - Josep Guardiola merasa lega sekaligus senang saat Manchester City mampu mengalahkan Chelsea untuk menyingkirkan keangkeran Stamford Bridge pada musim lalu.
Man City sukses meraih tiga poin pada pekan perdana Premier League 2024/25. Bermain di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2024) malam WIB, mereka menang dengan skor 2-0.
Gol-gol kemenangan tim tamu masing-masing dicetak oleh Erling Haaland di menit 18 sekaligus menjadi gol ke-91 untuk klub dan Mateo Kovacic pada menit 84.
Dengan hasil ini The Cityzens bergabung dengan tujuh tim lain dengan tiga poin, sementara Chelsea yang dilatih Enzo Maresca hanya berjarak satu peringkat di atas tiga tim terbawah setelah pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
Baca Juga : Selamat! Bayer Leverkusen Juara Piala Super Jerman, Xavi Alonso Tambah Trofi
Pep Guardiola Puas
Man City dan Chelsea pernah bertemu di pertandingan pertama musim lalu dengan skor 4-4, tetapi hal tersebut tidak terjadi pada laga kali ini dan Guardiola merasa puas melihat timnya melewati ujian pertama mereka musim ini.
"Saya tidak menyangka. Sejatinya kami masih jauh dari performa terbaik kami, jadi tiga poin adalah kabar baik. Bagi saya adalah sebuah kehormatan bisa menangani para pemain ini. Saya sangat beruntung, saya tidak bisa berkata lebih banyak lagi,” kata Guardiola.
"Kami memiliki keuntungan, ini adalah musim kesembilan kami bersama sehingga kami mengenal satu sama lain dengan baik. Tentu saja, ada beberapa kesalahan yang harus Anda perbaiki."
Puji Kovacic
Pelatih asal Spanyol ini kemudian memuji peran Kovacic yang menurutnya cukup solid dalam menggalang lini tengah timnya. Sang pemain menjadi starter di laga kali ini usai Rodri dinyatakan masih belum cukup fit.
"Ayah dan ibunya memberikan manusia yang luar biasa, dia adalah orang yang berkelas. Top,” kata Guardiola.
Ambisi Pecahkan Rekor
Sebelum pertandingan ini, Man City hanya kalah enam kali dari 102 pertandingan saat Rodri menjadi starter sejak awal musim 2022/23, sama banyaknya dengan kekalahan yang mereka derita dalam 18 pertandingan tanpa dirinya.
Guardiola memperingatkan bahwa rekor-rekor tersebut akan dipecahkan.
"Hati-hati dengan statistik ketika berbicara bersama kami karena kami akan memecahkannya,” imbuh Guardiola.