Naomi Osaka Mengakui Rasa Tegang Menyerangnya Di US Open
Naomi Osaka Mengakui Rasa Tegang Menyerangnya Di US Open - Naomi Osaka mengakui bahwa ia merasa tegang selama momen-momen penuh tekanan di babak kedua US Open musim 2024 melawan Karolina Muchova.
Petenis yang telah dua kali menjuarai US Open secara mengejutkan kalah di babak kedua edisi musim 2024 dengan dua set langsung melawan petenis berkebangsaan Ceko, Muchova.
Kekalahan tersebut artinya ia mengakhiri musim ini tanpa memetik kemenangan beruntun di keempat Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya sejak ia debut di Grand Slam pada musim 2016.
Kekalahan tersebut hanya berselang beberapa hari setelah petenis berkebangsaan Jepang memulai US Open dengan solid setelah ia hanya kehilangan lima game saja ketika menundukkan petenis unggulan kesepuluh, Jelena Ostapenko.
“Saya pikir bagi saya pertandingan in hanya berbeda dengan pertandingan saya melawan Ostapenko,” aku Osaka.
“Saya merasa saya harus tetap berjuang. Saya merasa saya tidak bermain sesempurna seperti sebelumnya, tetapi saya pikir anda tidak bisa bermain dengan sempurna di setiap pertandingan.”
“Saya pikir selama momen-momen penuh tekanan saya merasa tegang dan saya tidak tahu apakah saya bisa terus melakoni lebih banyak pertandingan serta terbiasa dengan perasaan itu, terutama di panggung yang benar-benar besar.
Sejujurnya, jika saya bisa melalui kekecewaan, saya merasa cukup bangga dengan diri saya sendiri karena bisa mendapatkan banyak kesempatan, tetapi tetap merasa bahwa saya bisa bermain dengan lebih baik.”
Musim ini telah menjadi musim yang penuh frustasi bagi petenis berusia 26 tahun yang kembali berkompetisi pada bulan Januari musim ini setelah melahirkan buah hati pertamanya.
Ia baru melenggang ke perempatfinal di dua dari 17 turnamen yang ia telah lakoni sampai sejauh ini, yaitu di Doha dan ‘s-Hertogenbosch.
Tetapi, sejauh ini pada musim 2024, ia telah mencatatkan 17-16 dan lima di antaranya merupakan kemenangan atas petenis peringkat 20 besar.
“Ini agak berat karena saya benar-benar menganggap kekalahan ini sebagai sesuatu yang pribadi.
Ini seperti kata yang dramatis, tetapi saya merasa hati saya mati setiap kali saya kalah. Saya berusaha untuk menjadi lebih dewasa, belajar, dan lebih banyak bicara tentang hal itu,” sambung Osaka.
“Agak sulit karena jelas saya hanya bisa mengukur performa saya berdasarkan hasil. Seperti saya merasa lebih cepat.
Saya merasa lebih baik, tetapi saya kalah di babak kedua. Jadi agak sulit. Tetapi juga, sungguh menyenangkaan bisa melakoni banyak turnamen. Itu memang komitmen, tetapi saya bisa pergi ke berbagai kota yang belum pernah saya kunjungi.”
Sementara itu, Osaka dikonfirmasi akan melakoni musim hard-court di Asia dan Billie Jean King Cup.