Header Ads

Header ADS

Soal Peluang Indonesia Curi Poin di Kandang Arab Saudi, Ini Analisis Coach Justin

Soal Peluang Indonesia Curi Poin di Kandang Arab Saudi, Ini Analisis Coach Justin - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana, membeber analisisnya soal peluang Indonesia meraih poin penuh di kandang Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria yang karib disapa Coach Justin ini menilai peluang Skuad Garuda pada laga ini tak terlalu bagus.

"Berat. Mereka itu menang, satu dari faktor tuan rumah, dua dari fisik, ketiga dari strategi," ucap Justin, dalam siniar di kanal youtube Hasani's Corner.

"Sebenarnya, di atas kertas, mereka menang semua," sambungnya.

Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga pertama mereka di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga yang akan dihelat di Stadion King Abdullah Sports City Jeddah, 5 September 2024.

Laga ini bak perjumpaan antara David dan Goliath. Indonesia berada di peringkat ke-133 di ranking FIFA. Sementara, Arab Saudi berada di posisi 56.

Arab Saudi, sejauh ini, juga sudah enam kali tampil di Piala Dunia. Sementara, Indonesia belum sekalipun tampil pada ajang sepak bola paling bergengsi di muka bumi ini.

Peluang Masih Terbuka

Namun, Justin menegaskan, sepak bola bukan matematika. Peluang Skuad Garuda untuk bisa meraih poin pada ajang ini masih terbuka.

"Namun, sehebat-hebatnya Arab, ketemu Inggris atau Spanyol tetap dibantai juga. Jadi, mereka tetap punya celah. Ini yang tim Shin Tae-yong menganalisis lagi celahnya di mana," ungkap Justin.

"Ini harus benar-benar dianalisis sehingga Shin Tae-yong bisa menciptakan strategi di mana celah-celah ini bisa dimanfaatkan," sambungnya.

Berpikir Realistis

Menurut Justin, kendati peluang hadirnya mukjizat pada laga ini masih sangat terbuka, semua pihak juga harus berpikir realistis. Ia menilai, jika Indonesia kalah pada laga ini, kritikan kepada tim tidak adil.

"Kita harus realistis. It's just not fair untuk memberi beban seandainya kalah, kita kritik," kata Justin.

"Kita memang kalah kualitas," tukas pria berdarah Belanda ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer