Jelang Final US Open, Jessica Pegula Bawa Misi Balas Dendam
Jelang Final US Open, Jessica Pegula Bawa Misi Balas Dendam - Pertandingan antara petenis unggulan keenam, Jessica Pegula melawan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka akan menjadi final US Open musim 2024.
Di semifinal US Open, petenis tuan rumah mengalahkan petenis berkebangsaan Ceko, Karolina Muchova, sedangkan Sabalenka melumpuhkan petenis tuan rumah, Emma Navarro.
Bagi petenis unggulan keenam, itu akan menjadi final Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya, sedangkan Sabalenka akan mengincar gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya setelah ia memenangkan gelar Australian Open dalam dua musim terakhir.
Dalam konferensi pers, juara Canadian Open musim ini membagikan analisis awal tentang final yang akan mempertemukannya dengan mantan petenis peringkat 1 dunia.
Ia mengatakan bahwa itu akan menjadi pertandingan sengit, tetapi itu juga akan menjadi laga ulang final di Cincinnati beberapa pekan lalu di mana ia kalah dari petenis unggulan kedua.
“Itu akan menjadi laga ulang final di Cincinnati, jadi, mudah-mudahan saya akan membalaskan dendam saya di sini.
Tetapi saya merasa gembira bisa mendapatkan satu hari jeda. Rasanya sedikit gila bahwa kami akan bertanding melawan satu sama lain lagi di final.
Aryna telah memperlihatkan seberapa tangguh dirinya dan itulah mengapa mungkin ia difavoritkan untuk memenangkan Grand Slam ini,” jelas Pegula.
“Tetapi, saya pikir itu memperlihatkan seberapa hebat tenis yang kami mainkan dan ia pasti akan sangat sulit untuk dikalahkan.
Tetapi untuk itulah final, jadi, saya siap. Saya hanya merasa gembira bahwa saya bisa membalikkan pertandingan kali ini di panggung sebesar ini dan menemukan jalan. Tetapi bertanding melawan Aryna akan benar-benar menantang.”
Sebuah anekdot menarik dari kehidupan pribadi petenis unggulan keenam muncul selama konferensi pers setelah kemenangannya melawan Iga Swiatek dan hal tersebut menyangkut statusnya sebagai miliarder.
“Agak menyebalkan, tetapi jujur saja, menurut saya itu agak lucu karena saya tidak kenal siapa pun yang hidup seperti itu. Itu keterlaluan.
Maksud saya, orang bisa berpikir apa pun yang mereka inginkan. Menurut saya, itu agak lucu. Apakah saya tipe pelayan? Tidak. Sama sekali tidak. Tetapi mungkin saya harus melakukannya, entahlah. Pada titik ini, apakah itu yang anda inginkan dari saya? Melakukan semua hal gila itu?
Hanya saja orang-orang mengira saya punya pelayan, saya diantar ke mana-mana, saya memiliki limosin pribadi, saya naik pesawat pribadi ke mana-mana. Saya tidak seperti itu,” tukas Pegula.