MU Dilumat Liverpool Tanpa Ampun, Masa Depan Erik ten Hag Mulai Digoyang
MU Dilumat Liverpool Tanpa Ampun, Masa Depan Erik ten Hag Mulai Digoyang - Gary Neville mengklaim bahwa Manchester United mungkin akan segera kehilangan kesabaran dengan sang pelatih, Erik ten Hag, setelah kembali dipermalukan oleh Liverpool.
Man United terpaksa menelan pil pahit saat menjamu Liverpool pada laga pekan ketiga Premier League 2024/25. Bermain di Old Trafford, Minggu (1/9/2024) malam WIB, tim tuan rumah kalah 0-3.
Gawang Andre Onana diberondong tanpa ampun oleh Mohamed Salah yang mencetak satu gol dan memberikan asisst untuk kedua gol Luis Diaz di babak pertama.
Ten Hag adalah satu-satunya manajer United yang kalah dalam tiga pertandingan kandang Premier League dengan selisih tiga gol atau lebih dalam kurun waktu satu tahun, juga mengalami kekalahan 3-0 dari Manchester City pada bulan Oktober dan Bournemouth pada bulan Desember tahun lalu.
Baca Juga : Romelu Lukaku Gacor di Laga Debut Bersama Napoli, Parma Jadi Korban
Penghakiman Erik ten Hag
Seusai pertandingan, Neville percaya bahwa Ten Hag mungkin hanya memiliki waktu hingga Natal di Old Trafford untuk membalikkan apa yang telah terjadi di awal musim Premier League yang mengecewakan.
"Ini akan menjadi pekan yang menantang bagi Ten Hag untuk mengatasi fakta bahwa akan ada tekanan yang muncul,” ujar Neville.
"Namun saya rasa dia akan bertahan hingga Natal. Tidak ada keraguan tentang itu. Tidak ada keraguan bahwa INEOS dan Dan Ashworth yang memiliki rasa tenang tentang dia dan juga Dave Brailsford serta manajemen tidak akan melakukan sesuatu yang bodoh.
"Dalam waktu tiga atau empat bulan, mereka telah membuat keputusan untuk mempertahankannya. Mereka akan mendapatkan empat atau lima bulan.
"Yang tidak bisa mereka dapatkan adalah berada di papan tengah saat Natal, tetapi dia akan mendapatkan kesempatan beberapa bulan, tidak ada keraguan tentang hal itu.”
Pekan Sulit MU
Mantan bos Ajax ini juga merupakan satu-satunya manajer United yang kalah dalam dua dari tiga laga pembuka dalam satu musim Premier League, dalam dua kesempatan yang berbeda.
"Ini adalah hari yang berat bagi Erik ten Hag, para pemainnya dan para pemilik baru yang duduk di tribun penonton, melihat ke belakang dan berpikir apakah mereka berada di jalan yang benar atau tidak,” lanjut Neville.
"Dia telah terpengaruh untuk mengubah tim dan stafnya di musim panas karena dia membawa dua pelatih baru. Hal itu tidak selalu ideal karena ada pemikiran-pemikiran baru yang masuk.
"Kami melihat hal itu hari ini dan itu tidak akan berubah dengan cepat. Ini adalah hari yang menyedihkan namun membutuhkan ketenangan.”
Pahami Cemoohan Penggemar
Casemiro ditarik keluar pada babak pertama, setelah melakukan kesalahan sebelum gol pembuka Diaz di tengah-tengah babak pertama yang panas.
Meskipun ditarik keluar lebih awal, gelandang Brasil itu kehilangan penguasaan bola sebanyak 14 kali, dengan Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui yang lebih sering melakukannya untuk Man United.
"Penggemar Man United tidak sering mencemooh,” ucap Neville.
"Mereka tidak sering mencemooh manajer, mereka tidak sering mencemooh pergantian pemain, mereka tidak sering mencemooh pemain secara individu. Dan ada beberapa kali hari ini .
"Namun biasanya, mereka tidak melakukan hal tersebut dan beberapa kali hari ini mereka melakukannya. Casemiro di babak pertama dan kemudian jelas-jelas merujuk pada Rashford dengan cemoohan itu."