Sara Saito Perlihatkan Masa Depan Jepang Yang Cerah Di Osaka
Sara Saito Perlihatkan Masa Depan Jepang Yang Cerah Di Osaka - Satu hari usai petenis Jepang, Aoi Ito mengalahkan Elisabetta Cocciaretto demi lolos ke perempatfinal di Japan Open musim 2024, rekan senegaranya, Sara Saito mengikuti langkahnya.
Petenis berusia 18 tahun yang menerima wildcard juga memetik kemenangan pertama dalam kariernya atas petenis peringkat 50 besar setelah ia membungkam petenis unggulan kelima, Elina Avanesyan dengan 7-6, 6-4, termasuk mengamankan dua peluang set point di set pertama Japan Open, Osaka.
Kesuksesan petenis berusia 18 tahun dan petenis berusia 20 tahun, Ito – dua petenis tuan rumah termuda di turnamen tersebut – patut dicatat karena beberapa alasan.
Keduanya debut di turnamen WTA pekan in. Terakhir kali perempatfinal turnamen WTA menampilkan dua petenis yang melakoni turnamen WTA pertama mereka terjadi di Marbella musim 2010, ketika Simona Halep dan Beatriz Garcia Vidagany lolos ke perempatfinal.
Pencapaian tersebut menjadi tanda yang menjanjikan bagi masa depan dunia tenis jepang. Pekan ini untuk kali pertama dalam lima musim terakhir dua petenis berkebangsaan Jepang lolos ke perempatfinal turnamen WTA. Pada musim 2019, Naomi Osaka dan Misaki Doi maju ke perempatfinal di Osaka.
Selain itu, sudah 28 musim sejak perempatfinal turnamen WTA menampilkan dua petenis berkebangsaan Jepang yang berusia di bawah 21 tahun, ketika petenis berusia 20 tahun, Miho Saeki dan Yuka Yoshida lolos ke perempatfinal di Pattaya musim 1996.
Sementara itu, performa Saito dan Avanesyan di babak kedua Japan Open cukup imbang setelah petenis tuan rumah memenangkan 65 persen poin dari servis pertamanya dan 42 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis unggulan kelima memenangkan 51 persen poin dari servis pertamanya dan 57 persen poin dari servis keduanya.
Kedua petenis bahkan masing-masing menciptakan 14 peluang break point dengan petenis tuan rumah mengkonversi enam peluang dan petenis unggulan kelima mengkonversi lima peluang.
Tugas selanjutnya bagi Saito di Japan Open adalah laga perempatfinal melawan Kimberly Birrell yang tengah unggul dengan 3-6, 7-5, 4-1 ketika lawan sekaligus petenis unggulan ketiga, Elise Mertens mengundurkan diri dari pertandingan.
Di aksi lain, petenis unggulan ketujuh, Diane Parry tampil memukau ketika membantai petenis berkebangsaan Belgia, Greet Minnen dengan 6-4, 6-2 sebelum membukukan laga babak kedua melawan petenis berkebangsaan Denmark, Clara Tauson.
Sementara petenis berkebangsaan Rumania, Ana Bogdan mengalahkan petenis unggulan keempat, Marie Bouzkova dengan 6-0, 7-6 untuk menjadi lawan petenis berkebangsaan Belanda, Suzan Lamens demi satu tempat di semifinal.