Joey Pelupessy, 'Nomor 6' Pelindung Timnas Indonesia

Joey Pelupessy, 'Nomor 6' Pelindung Timnas Indonesia - Daya jelajah Joey Pelupessy mungkin tidak sebaik Nathan Tjoe-A-On. Namun, pemain 31 tahun itu seolah menghitung setiap aksi dan pergerakannya dengan presisi di lini tengah Timnas Indonesia.
Joey Pelupessy tidak bermain saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dari Australia di Sidney, Kamis (20/3) lalu. Pada laga itu, Patrick Kluivert memainkan duet Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On di lini tengah.
Komposisi itu diubah pelatih Patrick Kluivert saat Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (25/3) malam WIB. Pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu, giliran Pelupessy yang dimainkan dengan Haye.
Pelupessy membuat lini tengah Indonesia terlihat lebih kuat. Dia mampu menjadi pelindung, baik bagi Thom Haye maupun barisan bek Timnas Indonesia. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Prediksi Bola Akurat
Situs SBOBET Terpercaya
Baca Juga : Paulo Dybala Jalani Operasi, Musimnya Berakhir Lebih Cepat
Pelupessy dan 'Nomor 6' yang Dibutuhkan Timnas Indonesia
Joey Pelupessy bermain penuh dan punya andil penting saat Timnas Indonesia menang 1-0 atas Bahrain. Kontribusinya di lini tengah sangat penting, walau aksi-aksinya sebagai pemain 'nomor 6' mungkin tidak banyak terekam oleh kamera.
Berdasar head map di situs resmi AFC, daya jelajah Pelupessy tidak begitu luas. Meskipun begitu, dia bermain sangat efektif. Dia membuat lini tengah jadi rapat dan sulit ditembus.
Pelupessy jadi pelindung bagi Thom Haye. Dia memungkinkan Haye lebih leluasa menguasai bola dan mendapat ruang untuk kemudian melepas umpan. Proses gol Ole Romeny adalah buktinya.
Pelupessy juga menjadi pelindung bagi tiga bek tengah, Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. Pelupessy memungkinkan Indonesia tidak kalah jumlah pada situasi serangan balik karena selalu berada di area yang tepat.
Kecocokan Pelupessy dengan Kluivert
Laga melawan Bahrain merupakan debut bagi Joey Pelupessy. Dia langsung tampil apik pada debutnya. Namun, hal ini sejatinya tidak mengejutkan karena sudah saling kenal dengan pelatih Patrick Kluivert.
Pelupessy pernah bekerja sama dengan Kluivert saat masih bermain untuk Twente II. Faktor itu membuat Pelupessy dan Kluivert punya koneksi dan tidak butuh banyak waktu untuk saling memahami.
"Sejak saat itu, dia terus bermain di posisi enam, termasuk saat di Lommel. Saya sangat bangga padanya karena dia memilih untuk datang dan bermain untuk Timnas Indonesia," tutur pelatih asal Belanda tersebut.
