Header Ads

Header ADS

Joao Pedro ke Chelsea: Rekrutmen Pertama Enzo Maresca yang Tepat Sasaran

Joao Pedro ke Chelsea: Rekrutmen Pertama Enzo Maresca yang Tepat Sasaran - Selama beberapa tahun terakhir, kebijakan rekrutmen Chelsea sering dipertanyakan. Namun, kedatangan Joao Pedro sepertinya menjadi langkah yang tepat.

Dengan harga lebih dari 50 juta pounds, pemain berusia 23 tahun ini akan segera bergabung dengan skuad The Blues di Amerika Serikat untuk persiapan Club World Cup, tergantung hasil tes medis.

Berbeda dengan kebiasaan Chelsea yang kerap menimbun pemain depan, Joao Pedro justru membawa profil unik yang belum dimiliki Enzo Maresca. Ia bukan penyerang murni seperti Nicolas Jackson atau Liam Delap, melainkan sosok yang mampu menjembatani lini tengah dan serangan.

Kemampuannya dalam menghubungkan permainan, baik sebagai false nine, gelandang serang, maupun sebagai penyerang kedua, membuatnya cocok dengan sistem Maresca yang mengandalkan penguasaan bola.

Baca Juga : Efek Domino Skema Xabi Alonso: Trent Moncer, Bintang Real Madrid Ini Jadi Korban


Spesialis Link-Up Play: Senjata Rahasia Joao Pedro

Statistik menunjukkan bahwa Joao Pedro bukanlah penyerang yang gemar menerobos pertahanan atau menunggu umpan silang. Sebaliknya, ia lebih sering menarik diri ke area tengah untuk menerima bola atau membantu membangun serangan.

Hal ini terlihat jelas dalam pertandingan Brighton melawan Leicester musim lalu, di mana ia menarik bek lawan sebelum memberikan assist cerdik untuk Simon Adingra.

Chelsea tidak membelinya sebagai pencetak gol produktif—ia hanya mencetak 0,22 gol non-penalty per 90 menit di Brighton. Namun, kreativitasnya dan kemampuan membawa bola maju bisa menjadi kunci dalam skema Maresca.

Ia bisa berperan seperti Roberto Firmino era Liverpool: Bukan ujung tombak utama, tapi penggerak serangan yang vital.

Kesempurnaan dalam Sistem Possession-Based Maresca

Chelsea kerap terlihat berbahaya dalam serangan balik musim lalu, tapi Maresca lebih mengutamakan kontrol lewat penguasaan bola.

Di sinilah Joao Pedro berperan. Dengan tekniknya, ia bisa mempertahankan kepemilikan sambil menciptakan peluang bagi para pemain sayap seperti Pedro Neto dan Noni Madueke.

Kedatangannya juga bisa memaksimalkan peran Cole Palmer dan overlapping Marc Cucurella. Jika Maresca menerapkan pola serang Brighton—di mana penyerang menarik bek lawan agar sayap bisa menyerang ruang kosong—Joao Pedro bisa menjadi puzzle terakhir yang menyempurnakan serangan Chelsea.
Diberdayakan oleh Blogger.
Rainbow Pinwheel Pointer