Benjamin Pavard Ditawarkan ke Barcelona, Pilihan Masuk Akal tapi Sulit?
Benjamin Pavard Ditawarkan ke Barcelona, Pilihan Masuk Akal tapi Sulit? - Perginya Inigo Martinez telah menipis kekuatan lini belakang Barcelona secara signifikan. Situasi ini mendorong manajemen klub untuk mencari solusi di pasar transfer yang masih berlangsung hingga September mendatang.
Benjamin Pavard kembali menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan serius. Nama bek serbaguna asal Prancis itu sudah tidak asing bagi Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.
Minat Barcelona terhadap Pavard sebenarnya sudah terjalin sejak lama. Tahun 2023 silam, pemain berusia 28 tahun itu sempat masuk dalam daftar target untuk mengisi posisi bek kanan dan memungkinkan Jules Kounde kembali ke posisi naturalnya di tengah.
Rencana transfer saat itu tidak terwujud karena berbagai pertimbangan. Kini, menurut laporan media Sport, kesempatan kedua itu terbuka kembali dengan situasi yang berbeda.
Baca Juga : Secara Terbuka, Igli Tare Sebut Vlahovic dan Hojlund Jadi Opsi Serius untuk AC Milan
Pavard Kembali Masuk Radar Barcelona
Pavard kini membela Inter Milan setelah hengkang dari Bayern Munchen pada bursa transfer sebelumnya. Kemampuannya bermain di berbagai posisi defensif membuatnya menjadi kandidat menarik bagi skema permainan yang fleksibel.
Versatilitas sebagai bek tengah sekaligus bek kanan sangat sesuai dengan filosofi yang diterapkan pelatih Hansi Flick. Kebutuhan akan pemain yang bisa mengisi multiple posisi menjadi prioritas utama dalam rekrutmen saat ini.
Hubungan personal antara Pavard dan Flick juga menjadi nilai tambah dalam negosiasi potensial ini. Pengalaman bekerja sama di Bayern Munchen membuat pelatih asal Jerman itu paham betul karakteristik dan kemampuan pemain tersebut.
Pavard sendiri dikabarkan memberikan respons positif terhadap kemungkinan bergabung dengan Barcelona. Sikap terbuka ini menunjukkan ketertarikannya untuk mengambil tantangan baru di La Liga.
Komitmen pemain untuk tetap berkompetisi di level elit Eropa terbukti dari penolakannya terhadap tawaran menggiurkan. Neom SC dari Arab Saudi sempat mengajukan penawaran besar namun ditolak mentah-mentah oleh Pavard.
Keraguan di Balik Transfer Pavard
Meski terlihat menjanjikan, transfer ini memunculkan sejumlah pertanyaan mendasar di internal Barcelona. Keberadaan Jules Kounde dan Eric Garcia yang memiliki karakteristik serupa dengan Pavard menimbulkan kekhawatiran duplikasi peran.
Penambahan pemain dengan profil hampir identik dinilai tidak akan memberikan variasi taktis yang dibutuhkan. Kondisi ini berpotensi menciptakan persaingan tidak sehat di antara pemain dengan kemampuan yang overlapping.
Aspek finansial menjadi pertimbangan krusial lainnya dalam proses pengambilan keputusan. Gaji yang harus dibayarkan kepada Pavard diprediksi akan memberatkan kondisi keuangan klub yang masih dalam masa pemulihan.
Keterbatasan anggaran mengharuskan Barcelona untuk lebih selektif dalam setiap investasi pemain. Setiap keputusan rekrutmen harus memberikan dampak signifikan terhadap kekuatan tim secara keseluruhan.
Jika tujuan utama adalah mencari pengganti langsung Martinez, logika mengarah pada rekrutmen bek kiri tengah murni. Pavard yang lebih dominan di sisi kanan mungkin bukan solusi paling tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.
Situasi Transfer Masih Tidak Pasti
Informasi terbaru mengindikasikan Barcelona kemungkinan besar tidak akan mendatangkan Pavard dalam waktu dekat. Regulasi pendaftaran pemain La Liga dan keterbatasan budget menjadi penghalang utama realisasi transfer.
Situasi ini semakin memperkecil peluang Pavard untuk akhirnya mengenakan seragam Blaugrana musim ini. Realitas finansial memaksa klub untuk lebih realistis dalam menetapkan target di bursa transfer.
Dengan demikian, Barcelona mungkin akan mempertahankan komposisi skuad yang ada hingga penutupan jendela transfer. Fokus akan lebih diarahkan pada optimalisasi pemain existing daripada menambah wajah baru.